Rasulullah Muhammad SAW bersabda :
" janganlah berdo'a untuk keburukan diri kalian, janganlah berdo'a untuk keburukan anak kalian, janganlah berdo'a untuk keburukan harta benda kalian. Karena jangan sampai suatu waktu pada saat kalian berdoa itu adalah saat pengabulan do'a, sehingga Allah SWT mengabulkannya untuk kalian "
( HR.Abu Dawud & Bazar )
Hadist di atas menjadi peringatan penting bagi kita semua. Jangan sampai kita berdo'a kepada Allah untuk sesuatu keburukan bagi diri sendiri, anak kita, harta benda kita. Dan mungkin juga bagi orang lain. Kalau secara sadar mungkin kebanyakan kita tidak akan pernah berdoa seperti itu. Tetapi tanpa kita sadar kita mungkin pernah mengucapkan sesuatu keburukan .
Satu contoh pernah terjadi ketika seseorang ditanya : " setelah lulus kuliah nanti kamu kira-kira akan bekerja di mana ?" ..... dan tanpa sadar jawaban yang diberikan : '" wah paling bekerja di tempat yang jauh dari sini " .... wal hasil ( apakah ini suatu kebetulan atau bukan ) setelah selesai kuliah ia di diterima bekerja dan di tempatkan di wilayah yang sangat jauh dari tempat tinggalnya, jauh dari sanak saudara, dari orangtuanya.
atau ucapan-ucapan lain yang tanpa kita sadari .
Oleh karena itu, wahai saudara ku, perhatikan betul-betul wasiat Rasulullah Muhammad SAW dalam hadist tersebut. Karena do'a atau kata-kata kita yang sifatnya buruk bisa menjadi kenyataan karena bertepatan dengan saat dikabulkannya do'a kita.
Apalagi sebagai orang tua kita harus betul-betul berhati-hati dalam berucap terutama yang berkaitan dengan anak-anak kita. Jangan sampai ketika kita ditanya seseorang mengenai anak kita kita mengucapkan sesuatu yang sifatnya buruk buat anak kita. Satu contoh , ketika ditanya : "bagaimana keadaan anak-anak ?" kita jawab : " wah.... anak-anak ku nakal-nakal " dan lain sebagainya.
Satu contoh pernah terjadi ketika seseorang ditanya : " setelah lulus kuliah nanti kamu kira-kira akan bekerja di mana ?" ..... dan tanpa sadar jawaban yang diberikan : '" wah paling bekerja di tempat yang jauh dari sini " .... wal hasil ( apakah ini suatu kebetulan atau bukan ) setelah selesai kuliah ia di diterima bekerja dan di tempatkan di wilayah yang sangat jauh dari tempat tinggalnya, jauh dari sanak saudara, dari orangtuanya.
atau ucapan-ucapan lain yang tanpa kita sadari .
Oleh karena itu, wahai saudara ku, perhatikan betul-betul wasiat Rasulullah Muhammad SAW dalam hadist tersebut. Karena do'a atau kata-kata kita yang sifatnya buruk bisa menjadi kenyataan karena bertepatan dengan saat dikabulkannya do'a kita.
Apalagi sebagai orang tua kita harus betul-betul berhati-hati dalam berucap terutama yang berkaitan dengan anak-anak kita. Jangan sampai ketika kita ditanya seseorang mengenai anak kita kita mengucapkan sesuatu yang sifatnya buruk buat anak kita. Satu contoh , ketika ditanya : "bagaimana keadaan anak-anak ?" kita jawab : " wah.... anak-anak ku nakal-nakal " dan lain sebagainya.
» Read More...