Keamanan merupakan salah satu hal yang paling diinginkan oleh banyak orang. Apalagi mengingat jaman sekarang, yang namanya keamanan adalah "sesuatu" yang sangat mahal harganya.
Bagi orang-orang yang beriman, orang-orang yang percaya dan yakin pada Tuhannya mereka itulah orang-orang yang akan mendapatkan keamanan.
Sebagaimana dinyatakan oleh Alloh SWT dalam Al Qur'an surah Al An'am [ 6 ] ayat 82 yang dalam terjemah bahasa Indonesia nya adalah :
" Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka dengan kezaliman [ atau syirik ], mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk ".
Berdasarkan ayat tersebut bisa dikatakan bahwa keamanan / rasa aman sebenarnya hanyalah menjadi milik orang-orang yang beriman kepada Tuhannya dan dengan iman nya tersebut mereka mampu menahan dirinya dari melakukan kezalimandemi kezaliman baik terhadap diri mereka sendiri maupun kezaliman mereka terhadap orang lain bahkan kezaliman mereka terhadap mahkluk ciptaan Tuhan lainnya.
Jika manusia zaman kini banyak yang merasa tidak aman, itu lebih disebabkan karena mereka mencampur adukkan keimanan mereka. Di satu sisi mereka mengatakan beriman kepada Alloh, namun disisi lain mereka ragu dengan keimanannya.
Salah satu contoh, mereka percaya bahwa mencuri itu suatu perbuatan dosa yang dilarang Tuhan. Namun disisi lain mereka percaya bahwa kalau tidak mencuri mereka pasti mati karena kelaparan.
Di satu sisi beberapa manusia percaya bahwa rezeki manusia sudah diatur oleh Tuhan [ Alloh ], namun pada sisi lain mereka ragu akan jaminan tersebut sehingga mereka mencari "jalan" lain untuk mendapatkan rezeki dengan cara mendatangi dukun, atau zat lain yang mereka yakini bisa memberikan rezeki.
Jadi, sekali lagi jika keimanan kita mantap pada Alloh Yang Maha Kuasa maka rasa aman, keamanan akan senantiasa menyelimuti hati dan pikiran kita. Ingat janji Alloh bahwa Alloh menjadi pelindung bagi orang-orang yang beriman kepada Nya.
Semoga kita senantiasa mampu menjaga dan menyuburkan keimanan kita hanya kepada Alloh Subhanallohu Wa' Ta'ala. Amin.
0 komentar:
Posting Komentar